Persaingan Ketat Antara Kamala Harris dan Donald Trump Pemilu Presiden AS 2024

Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 menjadi salah satu kontestasi politik paling dramatis dan ketat dalam sejarah slot deposit qris modern negara tersebut. Di sisi lain, mantan Presiden Donald Trump kembali maju sebagai calon dari Partai Republik. Pertarungan antara Harris dan Trump berlangsung sengit, mencerminkan polarisasi politik yang mendalam di Amerika Serikat.

Pengunduran Diri Joe Biden dan Munculnya Kamala Harris

Keputusan Joe Biden untuk tidak melanjutkan pencalonannya pada Juli 2024 mengejutkan banyak pihak. Dalam surat pengunduran dirinya, Biden menyatakan bahwa langkah tersebut diambil demi kepentingan terbaik partai dan negara. Ia kemudian mendukung Kamala Harris sebagai penggantinya. Harris dengan cepat mendapatkan dukungan mayoritas delegasi dan secara resmi menjadi kandidat Partai Demokrat pada Agustus 2024.

Persaingan Ketat di Survei Nasional

Berbagai jajak pendapat menunjukkan persaingan yang sangat ketat antara Harris dan Trump. Survei nasional mencatat perbedaan dukungan yang tipis, dengan Harris unggul dalam beberapa survei dan Trump memimpin dalam survei lainnya. Perbedaan tipis ini mencerminkan betapa terbagi dan terpolarisasinya pemilih Amerika.

Fokus pada Negara Bagian Kunci

Pertarungan antara Harris dan Trump sangat terfokus pada tujuh negara bagian kunci yang dikenal sebagai “swing states”: Arizona, Nevada, Wisconsin, Michigan, Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia. Negara-negara bagian ini memiliki sejarah pemungutan suara yang tidak konsisten antara Partai Demokrat dan Republik, menjadikannya medan pertempuran utama dalam pemilu.

Dukungan dari Tokoh Terkenal dan Pengaruhnya

Setelah Swift memposting tautan pendaftaran pemilih di Instagram, situs Vote.gov mencatat lonjakan kunjungan sebesar lebih dari 400.000 dalam 24 jam, menunjukkan pengaruh signifikan dari dukungan selebriti terhadap partisipasi pemilih muda .

Hasil Akhir dan Implikasinya

Pemilu yang berlangsung pada 5 November 2024 menghasilkan kemenangan tipis bagi Donald Trump atas Kamala Harris, dengan perolehan suara populer 49,8% untuk Trump dan 48,3% untuk Harris. Hasil ini menunjukkan betapa ketat dan terpolarisasinya pemilih Amerika, serta pentingnya strategi kampanye yang efektif di negara bagian kunci.

Pemilu Presiden AS 2024 mencerminkan dinamika politik yang kompleks dan terpolarisasi di Amerika Serikat. Persaingan ketat antara Kamala Harris dan Donald Trump, fokus pada negara bagian kunci, pengaruh dukungan selebriti, serta isu-isu utama seperti imigrasi dan ekstremisme politik, semuanya berkontribusi pada hasil akhir yang menentukan arah masa depan negara tersebut. Pemilu ini menjadi pengingat akan pentingnya partisipasi pemilih dan strategi kampanye yang efektif dalam sistem demokrasi.

By admin